WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

NPC NTT Siap 27 Atlet untuk Berlaga Peparnas XVI  di Papua

Metronewsntt.com 14-09-2021 || 12:41:55

Pose bersama

"Semua impian kita dapat menjadi nyata jika kita memiliki keberanian untuk mengejar"

Metronewsntt.com,  Kupang-Kata-kata motivasi Walt Disney ini dijadikan National Paralympic Committee (NPC) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk tidak berdiam diri dalam kondisi yang yang saat ini terjadi, tetapi NPC NTT  terus membangun semangat para atlet dalam semua turnamen.


Kali ini NPC ambil bagian Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVI Tahun 2021 di Provinsi Papua, dengan menetapkan 27 atlet untuk ikut  berlaga nantinya pada  Peparnas XVI Tahun 2021 di Jayapura, Provinsi Papua.


Ketua NPC NTT, Viktor Halengky Haning, kepada wartawan, Selasa (14/9) mengatakan NPC NTT telah menetapkan 27 orang atlet  Penetapan lolosnya 27 orang atlet ini berdasarkan keputusan NPC NTT yang ditandangani pada Minggu , 12 September 2021, sesuai hasil rapat pengurus dan tim pelatih.


Ke-27 atlet yang lolos terdiri atas atlet lintasan yakni Alfin Nomleni , Felipus Kolimau, Leksi Kase, Juna Tamonob, Endy Misa, Matheo Selan, Yermias Babys, Petrus Kanel Alupan, Oristo Sakan,Kevin Lukas dan Esron Tamonob,


Kemudian, Marsela V.B Fallo, Yunita Dimu Rehe, Erlin Banu, Stifani E.Maiman, Novianti Abi, Yerni Kase, Stevani Riti, dan Marni Natonis.


Di nomor lapangan yakni Yanuarius, Har Parera, Wilfrid Wene, Yulius Ardi Yuris, Carles Renggo, Maria Adelia Maia, Natalia Bahi dan Anggraini Kalelena.


“Ini keputusan yang sangat berat diambil pengurus dan tim pelatih,karena meraka semua anak-anak kita. Meski begitu,keputusan harus tetap dambil,”  kata Viktor.


Tahapan selanjutnya, kata dia,adalah  Pelatda desentralisasi hingga akhir September, sementara Bulan Oktober sudah masuh ke tahapan pelatihan sentralisasi, sehingga atlet benar-benar siap dan fokus untuk berlaga di Peparnas November mendatang.


Menyangkut target yang akan diraih di Peparnas XVI Papua, ia mengaku NPC NTT menargetkan tiga medali emas,mengingat ada beberapaa nomor yang dilombakan  karena ada regulasi  seperti nomor lari 100 dan 200 meter T20 putra ditiadakan .Padahal, kedua nomor ini rekornya dmasih dipegang atlet NTT, Felipus Kolmau. Ini yang merugikan NTT.


“ Target ini bisa tercapai jika semua bergandengan tangan, berjuang  dan pantang menyerah. Tentunya di atas segalanya adalah perkenanan Tuhan,” imbuhnya (mnt)

 

 


Baca juga :

Related Post